Jika berbicara mengenai makanan khas Jogja, orang – orang tentu akan langsung menyebutkan gudeg. Ke Jogja rasanya masih kurang lengkap jika belum menyantap makanan yang satu ini. Dengan gudeg sebagai makanan khas, sepertinya wajar jika di sana terdapat puluhan bahkan ratusan warung makan yang menyediakan gudeg dengan ciri khas citarasa masing – masing. Bagi Anda yang ingin tahu di mana tempat menyantap gudeg terlezat, berikut ini adalah daftar rekomendasinya yang patut dicoba
- Gudeg Yu Djum
- Gudeg Pawon
- Gudeg Mbarek Hj. Ahmad
- Gudeg Permata
- Gudeg Bu Djuminten
- Gudeg Batas Kota
- Gudeg Kendil Bu Tjitro
- Gudeg Sagan
- Gudeg Ceger Sedap Raos
- Gudeg Manggar Manding
Ini adalah gudeg yang paling terkenal di Yogyakarta karena kelezatannya. Makanan yang telah dijual secara turun temurun ini berupa gudeg kering yang gurih dan lezat serta cocok untuk oleh – oleh. Gudeg Yu Djum telah memiliki beberapa cabang di Yogyakarta dengan citarasa yang tetap terjaga kualitasnya yaitu di Jalan Kaliurang Km 4, Jalan Wijilan, dan Jalan Adisucipto. Di sentra Gudeg Yu Djum yang berada di Jalan Kaliurang, para pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan gudeg dan bahkan ikut terlibat pada proses pembuatannya
Rahasia kelezatan Gudeg Yu Djum ini salah satunya adalah karena proses memasaknya menggunakan kayu bakar. Gudeg tersebut disajikan bersama dengan ayam, telur bumbu gudeg, dan krecek pedas serta pilihan tempe dan tahu bacem. Dalam penyajiannya, gudeg juga disajikan di atas daun pisang
Ini adalah kuliner yang khas sekaligus unik. Pasalnya para pengunjung yang ingin menyantap gudeg tersebut harus rela antre dan berdesakan di dapur sang pemilik. Warung gudeg yang dirilis pada tahun 1958 oleh Bu Prapto ini hanya buka saat malam hari dan waktu bukanya hanya sekitar 3 jam. Walaupun buka di malam hari, warung gudeg ini tidak pernah sepi oleh pengunjung dan mereka datang dari berbagai tempat.
Gudeg Pawon berupa gudeg basah lengkap dengan ayam kampung dan sambal krecek. Citarasa gudeg yang manis dengan ayam yang empuk serta areh yang gurih memberikan perpaduan rasa yang nikmat dan membuat orang rela menyempatkan diri ke sana malam-malam untuk mencicipi kelezatannya. Lokasi warung gudeg ini berada di Jalan Janturan 36-38 Warungboto dan buka mulai pukul 22.30 WIB
Selain Gudeg Yu Djum, ada lagi kuliner gudeg dengan citarasa yang sangat lezat yaitu Gudeg Hj. Ahmad. Lokasinya berada di selokan Mataram, sebelah utara fakultas kehutanan UGM atau lebih tepatnya di Jalan Kaliurang Km 4,5, Karangasem Kocoran, Caturtunggal, Depok. Tidak berbeda jauh dengan warung gudeg pada umumnya, Gudeg Mbarek ini menyediakan gudeg lengkap dengan aneka lauknya seperti telur, ayam, dan krecek. Selain makan di tempat, Anda juga dapat menjadikan gudeg ini sebagai oleh – oleh dengan tempat berupa besek atau poci.
Gudeg Permata Bu Pujo telah berdiri sejak tahun 1951. Saat ini gudeg tersebut sudah dikelola oleh anak-anak Bu Pujo. Sesuai dengan namanya, lokasi warung gudeg ini berada di dekat Bioskop Permata. Dulu kebanyakan pembeli di warung ini adalah para penonton di bioskop. Walaupun sekarang bioskopnya sudah sepi, warung gudeg ini justru semakin ramai. Lokasinya berada di barat bioskop Permata atau lebih tepatnya di Jalan Gadjah Mada. Gudeg ini hanya dapat dijumpai di malam hari karena baru buka pukul 21.00 WIB sampai dini hari. Gudeg Bu Pujo memiliki citarasa yang dominan gurih dengan lauk sambal krecek pedas
Ini juga termasuk salah satu gudeg legendaris karena sudah berdiri sejak 1926. Gudeg Bu Djuminten termasuk gudeg basah dengan citarasa manis gurih dengan campuran areah. Selain itu sambel krecek yang disajikan bersama gudeg juga tidak terlalu pedas dan adatekstur sambal uleg dalam penyajiannya. Warung gudeg ini berada di daerah Kranggan lebih tepatnya di Jalan Kranggan nomor 69 atau Jalan Asem Gede nomor 4.
Gudeg ini dinamai Gudeg Batas Kota karena lokasinya di perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kota Yogyakarta. Gudeg ini mulai dijual pada pukul 22.00 sampai habis. Terletak di pinggir Jalan Laksda Adisucipto dan seberang Lippo membuat gudeg ini terlihat mencolok. Satu porsi gudeg terdiri dari sepiring nasi putih, krecek, telur, tahu, dan oseng tempe.
Gudeg yang juga populer dengan nama Gudeg Kendil Bu Tjitro ini disajikan dengan sambal goreng krecek, tempe kedelai, kacang tholo, ayam kampung, dan telur itik. Keunikan dari gudeg tersebut adalah saos sambal pada penyajian gudeg ini berupa saos kering yang tidak goreng
Gudeg Sagan merupakan gudeg dengan rasa yang tidak terlalu manis. Sambil menikmati gudeg pengunjung juga dapat menikmati iringan live music. Gudeg tersebut menggunakan ayam kampung untuk lauk. Yang paling penting, semua masakan di sana tidak memakai MSG. Ciri khas lainnya dari Gudeg Sagan adalah disajikan dengan areh yang banyak dan juga tersedia bubur jika Anda tidak suka nasi. Lokasi Gudeg Sagan berada di Jalan Prof. Dr. Yohannes
Warung gudeg di Jalan Seturan nomor 15 ini disajikan dengan daging ayam suwir dan sambal gudeg yang terdiri dari krecek, tempe, dan cabai. Walaupun baru populer pada tahun 2006, citarasa gudeg tersebut tidak kalah dengan gudeg – gudeg lain yang sudah senior
Jika gudeg biasanya terbuat dari nangka muda, gudeg manggar terbuat dari bunga kelapa yang muda atau manggar. Manggar itu sendiri saat ini sudah sulit ditemukan dan menjadikan gudeg manggar sebagai salah satu pusaka kuliner khas Jogja. Gudeg Manggar terletak di Jalan Parangtritis km 11,5 Manding
Demikianlah info mengenai 10 Tempat Untuk Menikmati Kuliner Gudeg Terlezat di Jogja yang bisa admin sewa motor jogja berikan buat anda yang membutuhkan, semoga dengan adanya info ini, wawasan anda mengenai kuliner khas kota Jogja bisa bertambah. Sekian dan terima kasih.