Satu hal yang menjadi magnet bagi para pelancong sekarang ini adalah wisata kuliner jogja. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, akan banyak Anda jumpai tempat makan yang harganya murah meriah. Namun cita rasanya masih dijaga dengan baik dan bisa menjadi rekomendasi bagi yang berminat. Langsung saja kita simak beberapa pilihan di bawah.
- Gudeg Mercon Bu Tinah
- Gudeg Pawon
- Angkringan KR
- Kedai Rakyat Djelata
- Mie Ayam Tumini
- Ayam Geprek Bu Rum
- Nasi Goreng Kambing Kridosono
Namanya saja sudah unik. Memadukan antara kuliner khas Jogja dengan sensasi pedas yang luar biasa. Gudeg pada umumnya memang dikenal sebagai makanan yang manis. Nah, bagi yang menggemari makanan pedas tapi di saat bersamaan juga pengen mencicipi kuliner tradisional tersebut, silakan coba. Gudeg Mercon Bu Tinah mulai buka pukul 9 malam dan tutup kira-kira pukul 1 dini hari. Banyaknya kaum muda yang jajan di sini menandakan bahwa gudeg ini selain cita rasanya yang disukai juga harganya sangat bersahabat dengan kaum mahasiswa dan pelajar. Kalau Anda merasa tertantang mencoba sensasi gudeg super pedas ini, silakan berkunjung ke Jalan Asem Gede No. 8 Cokrodiningratan, Jetis.
Nah, yang mau menyantap gudeg dengan cita rasa natural alias tidak ada unsur pedas yang gila-gilaan, silakan datang ke Gudeg Pawon ini. Berlokasi di Jalan Janturan, Umbulharjo, Warungboto, tempat ini selalu ramai di malam hari. Wajar karena bukanya juga baru jam sepuluh malam sampai lewat tengah malam. Kenapa namanya “Pawon”? Dalam Bahasa Indonesia, “Pawon” berarti “Dapur”. Karena setiap pembeli harus rela menunggu antrian dan mengambilnya sendiri di dapur. Rasanya seperti mengambil nasi dan lauk pauknya di dalam rumah sendiri. Tentu saja dengan suasana khas rumah tradisional Jawa. Yang jelas Anda harus bersabar antri ya kalau mau jajan ke Gudeg Pawon ini.
Disebut Angkringan KR karena terletak persis di depan kantor Kedaulatan Rakyat. Di Jogja memang ada banyak sekali warung angkringan baik yang berada di beberapa titik wisata hingga ke pelosok-pelosok kampung. Angkringan KR merupakan salah satu titik berkumpulnya para wisatawan dan kaum mahasiswa dengan beragam jajanan khas angkringan yang hangat dan murah-murah. Mau menyantapnya di lesehan tikar yang sudah disediakan pun boleh. Atau bisa sambil duduk-duduk di beberapa bangku trotoar kalau ada yang kosong. Lokasinya berada di Jalan Mangkubumi dan sudah buka dari jam 5 sore sampai lewat tengah malam.
Warung makan ini mengusung tema Jawa tradisional yang diterapkan dari segi bangunan dan interior. Dan sesuai namanya pula, warung makan ini menyediakan beragam kuliner yang harganya terjangkau untuk kelas-kelas jelata alias mahasiswa dan sejenisnya. Namun banyak juga para pengunjung yang mencakup wisatawan atau kelas-kelas sosial lain. Yang menarik dari warung karena punya tema dan konsep yang lumayan kuat serta hidangan-hidangan yang patut dicoba. Lokasinya berada di Jalan Dr. Sutomo, Baciro, Gondokusuman. Warung ini juga sangat cocok bagi Anda yang doyan nongkrong selama berjam-jam sambil ditemani kudapan dan wedangan yang dapat dipilih di daftar menu Kedai Rakyat Djelata.
Para penggemar mie ayam yang sedang berada di Jogja diharap merapat ke Mie Ayam Tumini. Lokasinya ada di Jalan Imogiri Timur, Giwangan. Anda mungkin akan terkejut ketika datang ke warung mie ayam ini karena nyaris penuh terus sehingga kudu bersabar dan jeli mencari tempat duduk. Satu porsi untuk mie ayam ini sangat murah. Tapi rasanya juga tak murahan. Siang-siang enaknya memang menyantap mie ayam dengan es teh manis di tempat ini. Berminat mencicipinya? Silakan datang saja ke lokasi yang sudah disebutkan tadi. Jam bukanya mulai dari 10 siang sampai kira-kira sore jam 5.
Ayam Geprek merupakan jenis kuliner yang sangat akrab di lingkaran mahasiswa Jogja. Pilihannya pun sebenarnya sangat banyak karena tinggal disesuaikan selera atau kira-kira mana yang cocok dengan lidah. Tapi yang disarankan sekarang ini adalah Ayam Geprek Bu Rum yang berada di Papringan, Caturtunggal. Sensasi pedasnya begitu pas dan daging ayamnya pun empuk tidak alot. Mulai buka jam 7 pagi sampai sisa terakhir di dapur ludes. Oleh karena itu, disarankan untuk datang ke sini tidak kesorean atau kemalaman. Jam-jam padat pengunjung biasa pada waktu tengah hari dan itu pun mesti bersabar menunggu antrian.
Satu hidangan khas yang wajib Anda kunjungi khususnya yang menggemari nasi goreng adalah tempat ini. Letaknya tak jauh dari Stadion Kridosono bahkan sangat berdekatan. Mulai buka dari jam 6 sore sampai habis yang kira-kira jam 10 malam. Lho, berarti sebentar sekali? Harap maklum karena tempat ini selalu ramai dipadati pembeli dan untuk cari tempat duduk makan saja harus mengantri. Bisa sih memilih di dalam tenda yang tidak ada jaminan bakal dapat tempat atau nongkrong lama-lama karena harus memberi kesempatan bagi para pembeli lain yang baru datang. Nasi goreng kambing ini adalah yang pertama di Jogja dan kabarnya tidak buka cabang di mana pun.
Nah sangat menarik bukan ulasan 7 Tempat Wisata Kuliner Jogja Murah diatas yang telah admin rental motor jogja bagikan, semoga saja dengan adanya informasi mengenai tempat kuliner murah di Jogja bisa menambah wawasan anda sehingga anda tak akan merasa kusulitan lagi dalam mendapatkan tempat makan yang enak, murah dan dekat dengan penginapan anda saat ini.