Selalu ada yang khas dari wisata kuliner jogja. Ciri khasnya bisa membedakan dari kota atau tempat wisata lain dan menonjol dari segi makanan. Jogja adalah gudangnya kuliner yang punya ciri khas unik dan istimewa. Sekalian bepergian ke beberapa lokasi wisata di sana, Anda memang perlu mencicipi sejumlah kuliner khas berikut.
- Wisata Kuliner Gudeg
- Angkringan Lik Man
- House of Raminten
- Sate Klathak Pak Pong
- Soto Sulung Stasiun Tugu
- Oseng Mercon Bu Narti
- Lotek Teteg
Ada bejibun tempat yang menyediakan gudeg di Jogja. Ya namanya juga kuliner khas dari sana dan tentu ada pilihan yang sangat variatif. Namun kalau Anda berniat mencari masakan gudeg yang otentik alias benar-benar punya cita rasa orisinil, ada beberapa lokasi yang bisa dikunjungi. Direkomendasikan bagi Anda beberapa pilihan seperti Gudeg Wijilan, Barek, Gudeg Yu Djum, Gudeg Pawon, dan Gudeg Yu Narni. Paling asyik kalau menyantap gudeg langsung di lokasinya apalagi yang buka pas malam. Sentra Gudeg Wijilan merupakan salah satu contohnya karena lokasinya berdekatan langsung dengan Kraton.
Nama angkringan ini sudah sangat legendaris dan sampai hari ini menjadi salah satu rujukan jika ingin melakukan wisata kuliner di Jogja. Kabarnya, ini adalah angkringan pertama yang ada di Jogja. Tepatnya pada tahun 1969. Sebagaimana angkringan pada umumnya, menu yang disajikan pun yang sudah dikenal oleh mereka yang pernah atau terbiasa jajan di warung angkringan. Khusus untuk angkringan Lik Man ini ada satu ciri unik dari menu minumannya yaitu Kopi Joss. Kopi ini sekilas tak beda dengan kopi yang biasa ada di angkringan. Keistimewaannya terletak pada arang membara yang dicelupkan langsung ke kopi panas sehingga terdengar bunyi seperti “Joss”. Bagaimanakah rasanya? Tetap segar kok. Silakan coba sendiri.
Dengan konsep angkringan, House of Raminten lebih menonjol karena menghadirkan konsep yang sangat nyaman dan cocok untuk nongkrong selama berjam-jam. Tak lain karena bangunannya yang asri lengkap dengan nuansa tradisi Jawa dan sejumlah perabotan khas. Ada kereta kuda, serta iringan gending Jawa yang mengalun lembut saat bersantap. Alamat House of Raminten terletak di Kota Baru tepatnya Jalan FM Noto Nomor 7. Tempat ini juga buka terus selama 24 jam sehingga Anda tak perlu khawatir mau datang kapan saja. Areanya pun sangat luas dan selalu tersedia tempat bagi siapa saja yang hendak berkunjung.
Menu kuliner ini juga sangat wajib disebutkan jika merujuk pada kekhasan Jogjakarta. Lokasinya berada di Jalan Imogiri, Bantul. Bagi yang belum pernah menyantapnya memang akan tak terbiasa. Tapi sensasi dan kelezatannya tak bisa disangkat. Hanya disajikan dalam 3 tusuk sate yang menggunakan bumbu minimalis. Anda bisa menambah porsi kalau cocok. Dan biasanya pun rata-rata pengunjung langsung memesan beberapa porsi. Keunikannya adalah pada tusuk sate yang dipakai. Bukan menggunakan potongan bambu seperti pada umumnya, tapi jeruji sepeda. Penggunaan jeruji sepeda ini memang dapat menghantarkan panas secara merata dan membuat daging jadi lebih lembut saat digigit. Menyantap sate ini memang harus sepuasnya. Karena lokasinya yang terhitung jauh dari pusat kota apalagi jika menempuh perjalanan saat jam-jam padat atau masa liburan panjang. Jadi, pertimbangkan dulu berapa porsi yang hendak dipesan supaya tak mengantri lagi ketika sudah selesai bersantap dan ingin lagi.
Khusus untuk penggemar soto, jangan sampai lokasi ini terlewatkan dari radar wisata kuliner di Jogja. Soto ini terletak di dekat Stasiun Tugu. Menu andalan kuliner ini adalah racikan resep yang memadukan daging campur dan jeroan. Semua bahan tersebut diolah sampai dua kali sehingga ketika disantap terasa sangat lembut. Bumbunya sendiri sangat segar dengan kepekatan kuah yang menyempurnakan cita rasa. Sementara untuk nasinya disajikan secara terpisah yang disediakan dalam bungkusan-bungkusan daun pisang. Anda bisa menambah nasi sesuka hati jika merasa belum cukup kenyang menyantap satu bungkus.
Kuliner ini juga sangat terkenal dengan ciri khas cita rasa pedas membahana. Nama-nama menu di warung ini cukup representatif seperti Oseng Bledeg atau Oseng Halilintar. Bisa dibayangkan sendiri kan bagaimana pedasnya kuliner ini? Racikan oseng mercon ini menggunakan bumbu spesial dengan sejumlah pilihan dari tulang muda, kulit, gajih, kikil, dan beberapa pilihan lain. Kuliner ini memang disajikan secara istimewa terutama di akhir pekan karena kabarnya porsi cabenya dilipatgandakan. Bagi yang penasaran dan tak sabar mau mencicip seperti apa pedasnya oseng ini, silakan berkunjung ke Jalan KH Ahmad Dahlan. Menu ini sangat cocok dinikmati malam-malam terlebih saat cuaca habis hujan atau sedang dingin-dinginnya.
Lokasinya berdekatan dengan Stasiun Lempuyangan tepatnya di bagian timur. Coba Anda sempatkan untuk melihat sekilas proses pembuatan bumbu dan sambal lotek ini. Menggunakan cobek berukuran besar yang sekaligus bisa menjadi olahan untuk sekitar 80 porsi. Porsinya pun memuaskan apalagi cita rasanya. Bagi yang tidak doyan pedas bisa memesan ke penjualnya. Dengan porsi yang cukup dan rasa memuaskan, harganya pun sangat bersahabat.
Bagaimana dengan info 7 Tujuan Wisata Kuliner Jogja Khas diatas yang bisa admin sewa motor jogja bagikan kepada anda yang sedang mencari tempat kuliner di Jogja yang khas dan murah serta dekat dengan tempat menginap anda. Semoga saja anda terbantu dengan informasi yang kami bagikan disini, dan selamat berburu kuliner khas kota Yogyakarta.