Ketika berwisata alam di jogjakarta, coba arahkan tujuan wisata ke arah selatan. Berbagai atraksi wisata dapat dilakukan dibagian selatan jogjakarta ini, seperti menikmati suasana pantai parang tritis, bermain sandboarding yang menantang, berburu obyek fotografi, dan tentu saja menikmati suasana matahari tenggelam.
Salah satu tempat wisata alam di jogja yang menawarkan pemandangan matahari tenggelam adalah gumuk pasir parangkusumo, Bantul, Yogyakarta. Berjarak sekitar 2 km atau 30 menit perjalanan dari pantai parang tritis. Gumuk pasir ini gundukan atau bukit-bukit pasir yang terdapat di timur tengah. Pasir-pasir yang terdapat disini merupakan hasil dari aktivitas vulkanik gunung merapi dan merbabu yang terbawa oleh arus kali opak dan kali progo. Awalnya masyarakat disini tidak mengetahui dan menyadari keistimewaan tempat ini, sampai ketika fakultas geografi dari UGM sering mendapat tamu dari luar negeri untuk meneliti gumuk pasir yang terdapat di bantul tersebut.
Pasir yang ada di gumuk pasir parangkusumo memiliki tekstur yang sangat lembut. Itulah yang menjadi salah satu kelebihan tempat ini. Di padang pasir yang luas dan panjang ini para wisatawan biasanya melakukan atraksi sandboarding. Di gumuk pasir parangkusumo wisatawan dapat meluncur di atas papan sampati sejauh 200 meter. Harga sewa papan sandboading di gumuk pasir Parangkusumo ini berkisar IDR 150.000 untuk satu papan sandboading. Oleh karena ini aktivitas sandboarding merupakan permainan yang patut di coba ketika berkunjung di pagi hari.
Ketika senja tiba, ini merupakan yang sangat tepat untuk mengabadikan rona matahari yang mulai tenggelam. Gradasi warna langit yang perlahan berubah dari biru menjadi kemerahan. Gumuk pasir yang menghampar luas perlahan menjadi siluet hitam di kamera. Beberapa orang yang mengujungi gumuk pasir inipun berubah menjadi bayangan hitam. Ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu para fotografer untuk mengabdikan foto-foto siluet di layar kamera mereka.
Dari puncak gumuk pasir, memandang ke arah selatan, para wisatawan dapat melihat bentang alam berupa gumuk pasir, jalan pedesaan, pemukiman penduduk, dan pandai parangkusumo dari kejauhan. Pohon-pohon kelapa juga terlihat disepanjang garis pantai.
Tips berkunjung ke gumuk pasir parangkusumo
Datanglah waktu pagi atau sore hari, karena di siang hari cuaca akan sangat panas. Untuk waktu pagi hari wisatawan bisa menikmati permainan sandboarding. Sedangkan untuk sore hari pengunjuang dapat menikmati suasana matahari tenggelam. Sebelum matahari turun sempatkan mencari lokasi yang bagus untuk mendokumentasikan pristiwa. Selain itu, musim yang tepat untuk mengunjungi wisata alam gumuk pasir Parangkusumo ini adalah saat musim kemarau ketika langit bersih dari awan-awan mendung.
Bagi pecinta fotografi, pastikan bateri kamera terisi penuh agar tidak kehilangan momen-momen yang bagus, dan yang terpenting adalah selalu lindungi kamera dari pasir yang tertiup angin ketika mendokumentasikan momen matahari tenggelam. Tips lain setelah selesai memotret adalah segera bersihkan kamera dari pasir yang menempel menggunakan kuas.
Untuk masuk ke lokasi wisata gumuk pasir Parangkusumo tidak dikenakan biaya tiket. Disini juga terdapat kedai makan dan minum yang terletak di dekat gumuk pasir. Wisatawan dapat memesan minuman ringan dan cemilan, harganyapun terbilang murah, mulai dari Rp. 3.000. Wisatawan juga dapat beristirahat di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola kedai.