Pesona Jembatan Api-Api di Hutan Mangrove Kulon Progo

Satu lagi wisata alam yang lagi hits hadir di jogjakarta. Yaitu wisata hutan mangrove yang terletak di kawasan kelurahan jangkaran, Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang akhir akhir ini sangat ramai dikunjungi wisatawan.

Hutan mangrove kulon progo ini berdiri kokoh membentang di sepanjang sungai bogowonto ke arah barat. Berdasarkan info yang sumbernya dari bapak penjaga loket, orang yang pertama kali menanam mangrove ini adalah orang aceh. Tujuan awal ditanamnya mangrove ini adalah sebagai objek penelitian s2 di ugm. Namun lama kelamaan mangrove tersebut tumbuh menjadi hutan mangroove yang sangat berguna untuk mencegah abrasi pantai dan kemudian di kelola oleh masyarakat setempat sebagai objek wisata alam baru di jogja.

Jembatan Api_api via https://www.instagram.com/p/BGBPedzO6UZ/

Jembatan Api_api via https://www.instagram.com/p/BGBPedzO6UZ/

Karena melihat potensi yang berada di kawasan hutan mangrove kulon progo bisa menjadi kawasan wisata yang menarik, masyarakat setempat kemudian mengembangkan kawasan hutan mangrove ini menjadi beberapa kelompok wisata yang biasa disebut pokdarwis. Saat ini sudah terdapat 4 pokdarwis di kawasan hutan mangrove ini yang terbagi menjadi 4 objek wisata. Spot – spot menarik yang berada di area hutan mangrove kulon progo ini diantaranya yaitu wanatirta pasir mendit, maju lestari, pantai pasir kadilangu, dan yang paling terkenal karena foto-fotonya banyak di share di social media yaitu jembatan api-api hutan mangrove kulon progo.

Nama dari jembatan api – api merujuk pada mangrove yang ditanam merupakan mangrove jenis avicennia germinans atau yang dikenal dengan jenis tanaman api -api. Jembatan api-api hutan mangrove ini dibuat dari bambu, yang awalnya di gunakan oleh mayarakat setempat untuk beraktivitas pergi ke pantai, selain itu jembatan ini juga digunakan oleh para pemancing yang datang dari luar daerah.

Sering dengan berjalannya waktu, banyak pengunjung yang datang ke wilayah ini untuk berfoto di area hutan mangrove, terlebih diatas jembatan. Bermodalkan dana swadaya, jembatan ini dibangun lebih bagus dan disediakan sejumlah fasilitas penunjang wisata.

Harga Tiket Masuk Jembatan Api-Api Hutan Mangrove Kulon Progo

Untuk tiket masuk jembatan api-api hutan mangrove kulon progo ini dikenakan biaya sebesar Rp. 4000 per orangnya serta ditambah biaya parkir motor Rp 2000 dan untuk mobil Rp. 5000. Setelah membayar tiket masuk kamu akan melewati jalanan kecil di sekitar tambak udang. Untuk berjalan mengelilingi hutan magrove, kamu bisa menggunakan fasilitas jambatan bambu yang beberapa spot terdapat area untuk berfoto selfie. Setidaknya disini tersedia 10 spot foto dengan konsep yang berbeda. Selain jembatan yang menjadi icon utama, jembatan melingkar yang berbentuk hati menjadi spot terfavorit wisatawan untuk berfoto.

Jembatan Hati via https://www.instagram.com/p/BJ-VVdIDIda/

Jembatan Hati via https://www.instagram.com/p/BJ-VVdIDIda/

Selain berjalan mengelilingi hutan mangrove, kamu juga bisa menikmati berkeliling hutan mangrove ini menggunakan perahu. Biaya untuk naik perahu cukup murah, yaitu dikenakan sebesar Rp. 5000 per orangya. Dari perahu kamu bisa menikmati pemandangan hutan mangrove dari ujung ke ujung.

Setelah puas berkelliling hutan mangrove, kamu bisa jalan-jalan menuju pantai selatan. Namun disini tidak diperbolehkan mandi di pantai karena memiliki ombak yang cukup ganas. Namun jangan khawatir, untuk mengobati kekecewaan karena tidak bisa main air, disini sudah disediakan fasilitas yang fotogenik, yaitu ayunan yang berlatar belakang ombak pantai selatan, keren kan.

This entry was posted in Tak Berkategori. Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *