Yogyakarta bisa dibilang sebagai kotanya pelajar, tapi jangan lupa bahwa di sini juga menawarkan seribu wisata menarik termasuk wisata budaya dan sejarah yang ditawarkannya. Untuk anda penggemar wisata budaya dan sejarah dan akan mengunjungi Jogja, wisata di Candi Kalasan ini tidak boleh anda lewatkan.
Informasi Umum Candi Kalasan
Salah satu yang menarik dari Jogjakarta adalah wisata sejarah yang dimilikinya. Ada banyak candi yang ditinggalkan oleh pemimpin masa lalu yang berdiri hingga saat ini dan menjadi saksi sejarah yang terjadi bahkan ratusan tahun yang lalu. Salah satunya adalah Candi Kalasan. Candi Kalasan merupakan salah satu candi yang memiliki corak Budha. Hal ini bisa dilihat dari prasasti dan juga bentuk dari bangunan candi yang memiliki stupa. Jumlah stupa yang dimiliki oleh Candi Kalasan sendiri ada 52 buah stupa yang kini memang tidak semuanya ada.
Lokasi dari Candi Kalasan ini ada di Desa Kalasan, Sleman Jogja. Berdasarkan sejarah modern, ada banyak upaya pemugaran yang dilakukan pada candi ini, tapi sayangnya upaya pemugaran untuk candi ini tidak bisa dilakukan sepenuhnya sehingga keindahan dari Candi Kalasan ini tidak bisa dinikmati seutuhnya. Untuk informasi bagi anda, pemugaran dari Candi Kalasan ini dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 1927 dan juga pada tahun 1929.
Ya, sesungguhnya Candi Kalasan adalah sebuah candi yang sangat populer dengan keindahan . Mulai dari keindahan bangunannya hingga keindahan relief yang dimilikinya. Akan tetapi karena ada banyak batu asli yang hilang dari candi ini menyebabkan pemugaran yang dilakukan pada candi memang tidak bisa sempurna sehingga pengunjung hanya bisa menikmati keindahan puing-puing dari Candi Kalasan ini saja.
Baca Juga: Candi Prambanan
Sejarah Candi Kalasan
Selain mengenai keindahan dari Candi Kalasan ini kami juga akan memberikan informasi mengenai sejarah dari Candi Kalasan ini. Berdasarkan salah satu prasasti yang menjadi sumber informasi dari Candi Kalasan ini, Candi Kalasan merupakan candi yang dibangun oleh Rakai Panangkaran. Rakai Panangkaran memiliki gelar sebagai Maharaja Maharaja Tejapurnapana Panangkaran. Ia adalah ayah dari Loro Jonggrang yang merupakan salah satu tokoh mitos candi-candi Hindu yang sangat populer di daerah Jogja.
Prasasti Kalasan adalah sumber informasi yang dimiliki oleh Candi Kalasan. Dalam prasasti ini dikatakan bahwa Candi Kalasan merupakan candi yang dibangun sekitar tahun 778. Pembangunan dari candi ini dikatakan tidak jauh dari sebuah bangunan suci yang digunakan untuk menghormati bodhisattva wanita yaitu dewi Tara.
Prasasti Kalasan adalah prasasti yang di tulis dengan menggunakan huruf Pre nagari dan menggunakan bahasa Sanskerta. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa pihak guru dari sang raja yaitu Rakai Panangkaran yang mendorong pembangunan dari Candi Kalasan ini. Sebagai hadiah dari Sangha.
Baca Juga: Candi Borobudur
Keunikan Candi Kalasan
Lalu apa yang membuat Candi Kalasan ini menjadi candi yang unik dan berbeda dari yang lainnya. Apa saja keunikan yang dimiliki oleh Candi Kalasan ini? Berikut ini adalah ulasannya.
Keunikan pembangunannya.
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Candi Kalasan adalah mengenai lokasi dari candi ini. Candi ini merupakan salah satu candi yang pembangunannya dilakukan bersama antara kerajaan Budha dan juga Kerajaan Hindu. Hal ini merupakan salah satu penafsiran dari Dr Casparis. Perkiraan ini dibuat oleh Dr. Casparis berdasarkan prasasti Kalasan yang dipelajarinya. Hal ini dapat digunakan sebagai penafsiran bahwa di masa yang lalu masyarakat Hindu dan Budha hidup berdampingan secara damai.
Keunikan bagian penutup Candi Kalasan
Hal menarik lainnya dari Candi Kalasan adalah mengenai salah satu lapisan penutup candi yang disebut dengan Bajralepa. Lapisan ini memiliki tampilan yang mirip dengan plesteran yang kemudian diukir secara halus sehingga membuat penampilan dari Candi Kalasan ini menjadi semakin indah. Candi ini juga merupakan sebuah candi yang memiliki beberapa ruangan. Awalnya dikatakan bahwa candi ini merupakan candi yang dibangun dengan 1 ruang saja, akan tetapi bangunan ini kemudian diperluas.
Keberadaan ruang utama Candi Kalasan
Pada bangunan utama yang dimiliki candi ini diperkirakan dahulu ada sebuah arca yang terbuat dari perunggu. Arca ini memiliki bentuk yang sangat besar bahkan tingginya mencapai 6 meter. Akan tetapi keberadaan arca perunggu ini sudah menghilang. Hilangnya arca perunggu ini terjadi sejak waktu yang lama sehingga tidak bisa diselidiki.
Keindahan Candi Kalasan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Candi Kalasan adalah salah satu candi yang sangat indah. Akan tetapi keindahannya saat ini memang sudah tidak bisa dilihat secara sempurna karena candi ini memiliki banyak bagian yang hilang. Untuk anda yang ingin melihat sisa-sisa keindahan yang dimiliki oleh Candi Kalasan ini anda bisa melihatnya dari bagian tubuh dan juga ukiran-ukiran indah yang dimiliki oleh Candi Kalasan ini di bagian selatan.
Keunikan lapisan bangunan
Salah satu hal menarik dari Candi Kalasan ini adalah ketika ditemukan mengenai konstruksi dalam konstruksi yang ada Candi Kalasan ini. Disebutkan bahwa pada bagian luar, Candi Kalasan ini memang seperti dibuat pada abad ke 9. Akan tetapi pada bagian dalam candi terlihat konstruksi bangunan yang lebih tua yang menandakan pembangunan candi ini tidak hanya dilakukan dalam sekali jalan.
Demikianlah informasi mengenai Candi Kalasan beserta dengan keunikannya yang bisa admin sewa motor murah di jogja bagikan disini, semoga saja bermanfaat bagi anda yang ingin melakukan kunjungan wisata ke tempat Candi Kalasan yang sangat unik ini.