Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko Yogyakarta

Untuk anda yang menyukai wisata sejarah, salah satu tempat wisata yang tidak boleh anda lewatkan di Jogja adalah Candi Ratu Boko. Candi ini merupakan salah satu candi yang istimewa karena memiliki perbedaan arsitektur dengan candi lainnya. Selain itu apa yang membuat candi ini menarik? Berikut ini adalah ulasannya.

Informasi Umum Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko merupakan sebuah kompleks candi yang berupa puing-puing. Puing-puing ini mengarah ke sisa bangunan kerajaan di masa lalu. Candi ini merupakan salah satu candi yang memiliki status yang cukup membingungkan apakah ia masuk ke dalam kompleks candi Hindu atau Buddha.

Dilihat dari lokasinya candi ini lokasinya ada di sebelah selatan dari kompleks candi Prambanan, dari sisa bangunan candi yang dimilikinya. Candi ini diperkirakan digunakan untuk kepentingan umum seperti untuk tempat berkegiatan dan juga tempat untuk bermukim. Hal ini dilihat dari struktur bangunan, tapi untuk keterangan lebih jelasnya tidak banyak yang tahu mengenai manfaat dari penggunaan dari Candi Ratu Boko ini.

Hal ini disebabkan karena tidak ada literatur berupa prasasti yang benar-benar digunakan untuk menerangkan keberadaan dari Candi Ratu Boko ini. Akan tetapi banyak arkeolog yang menduga dengan kuat bahwa situs Candi Ratu Boko ini dahulu merupakan sebuah bangunan yang dimanfaatkan sebagai keraton atau istana raja-raja.
Salah satu hal yang menyebabkan banyak ilmuwan yang menduga kuat bahwa Candi Ratu Boko ini dahulunya digunakan sebagai keraton atau tempat raja-raja adalah karena komposisi dari Candi Ratu Boko yang lengkap dan menggambarkan keadaan sebuah kerajaan. Beberapa komposisi tersebut antara lain adalah adanya bekas gapura, adanya ruang paseban, adanya pendopo, adanya pringgitan, adanya area keputren, kolam, ceruk gua dan juga tempat-tempat untuk bermeditasi.

Baca Juga: Candi Borobudur

Lebih lengkapnya, Candi Ratu Boko ini lokasinya ada di 2 dukuh berbeda yaitu Dukuh Dawung yang berada di Desa Bokoharjo dan juga Dukuh Sumberwatu yang da di Desa Sambireja. Keduanya masih masuk dalam Kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman. Sebagai salah satu candi yang sangat penting di Jogja candi ini sempat dicalonkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1995.

Sejarah Candi Ratu Boko

Hal pertama yang akan dibahas dari Candi Ratu Boko ini adalah mengenai namanya. Nama dari candi Ratu Boko ini asalnya diambil dari bahasa Jawa yang artinya Raja Bangau. Nama raja ini diambil dari nama Raja dan ayah dari Loro Jongrang yang memiliki kaitan erat dengan candi di Prambanan. Candi ini diperkirakan dibangun pada masa Wangsa Sailendra pada abad ke 8 akan tetapi ditemukan kembali pada masa modern pada tahun 179 oleh Van Boeckholzt.

Berdasarkan salah satu prasasti yang memiliki nama prasasti Abhyagiri Wihara disebutkan bahwa candi ini dibangun pada tahun 792 M. Oleh seorang raja bernama Rakai Pikatan yang mundur dari jabatannya dan menyendiri di tempat yang memiliki nama Abhyagiri Wihara atau Wihara di bukit bebas dari bahaya. Prasasti inilah yang menjadi sumber informasi dari Candi Ratu Boko ini.

Namun diperkirakan wihara tersebut kemudian dibangun sebagai istana dan benteng pertahanan oleh Rakai Walaing Pu Kumbayonidan lalu kemudian dijadikan tempat terjadinya perang perebutan kekuasaan.

Candi Ratu Boko saat ini

Untuk saat ini, Candi Ratu Boko merupakan salah satu candi yang dikelola oleh salah satu BUMN Indonesia yaitu Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi bersama dengan 2 candi besar lainnya yaitu Candi Borobudur dan juga Candi Prambanan. Namun selagi kedua candi besar tersebut menjadi salah satu warisan budaya dunia, Candi Ratu Boko menjadi sebuah pusat tempat kegiatan budaya dan juga memberikan edukasi.

Dalam pengelolaannya Candi Ratu Boko mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahannya adalah dengan penambahan restoran dan juga ruang terbuka yang biasa digunakan untuk pertemuan. Selain itu pihak pengelola dari Candi Ratu Boko ini juga menyediakan tempat untuk berkemah, tracking dan juga paket edukasi yang berhubungan dengan arkeolog.

Keunikan Candi Ratu Boko

Untuk keunikannya, Candi Ratu Boko ini bisa dibilang sebagai candi yang cukup unik. Hal ini disebabkan dalam kompleks candi ini ditemukan banyak sekali arca yang memiliki nafas Budha dan juga Hindu. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang mulai bertanya-tanya mengenai corak sebenarnya dari candi ini.

Baca Juga: 10 Daftar Tempat Sunset di Yogyakarta yang Wajib Anda Kunjungi

Dari prasasti dikatakan Bahwa Rakai Panangkaran yang memiliki agama Budha menggunakan area ini sebagai tempat untuk bermeditasi, akan tetapi penemuan arca Hindu seperti arca Ganesha, Archa Yoni dan juga Durga menyebabkan banyak yang berpikir sebaliknya. Salah satu teori menyatakan mungkin area ini digunakan sebagai area perang untuk perebutan kekuasaan setelah dibangun sebagai kerajaan oleh Rakai Walaing Pu Kumbayonidan.

Keunikan lain dari Candi Ratu Boko ini adalah mengenai batu yang digunakan. Candi Ratu Boko merupakan candi yang dibangun pada tanah yang cukup tinggi dan menggunakan batuan yang tidak berasal dari daerah tersebut. Hal ini membuat Candi Ratu Boko ini menjadi lebih unik karena artinya pada masa tersebut memiliki pekerja dan juga arsitek yang sudah cukup handal dalam masalah pembangunan.

Untuk menuju ke tempat wisata Candi Ratu Boko ini tentunya anda membutuhkan alat transportasi yang bisa diandalkan, untuk itulah kami sewa motor di jogja menawarkan anda sepeda motor yang bisa anda sewa secara harian dengan demikian anda bisa menikmati tempat wisata di jogja lainnya dengan lebih memuaskan.

This entry was posted in Tak Berkategori. Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *