Wisata Taman Tempuran Cikal adalah salah satu bukti bahwa Jogja masih punya banyak potensi wisata yang menunggu untuk di eksplor dan dikembangkan sehingga bisa jadi tempat liburan yang seru dan nyaman. Taman Tempuran Cikal merupakan taman yang secara swadaya dikembangkan oleh masyarakat lokal untuk mengolah lahan tidak terpakai menjadi tempat yang lebih produktif. Kebetulan, wilayah desa mereka merupakan wilayah DAS atau Daerah Aliran Sungai sehingga aliran sungai yang tidak terlalu deras dan lumayan lebar dimanfaatkan untuk dijadikan tempat wisata air.
Jika dilihat memang belum sebagus tempat wisata lain yang sudah berkembang dan ramai pengunjung namun pesona alam yang masih alami jadi daya tarik taman ini tidak kalah dengan taman-taman lainnya. Ini dia hal-hal yang mesti Anda ketahui mengenai tempat liburan baru Taman Tempuran Cikal. Dan jika anda tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini alangkah baiknya jika anda langsung menuju ke sewa motor di jogja guna menyewa kendaraan roda dua yang mudah dan aman aalagi jika jalan sedang macet. Hal ini sangat membantu sekali.
Di mana letak lokasi wisata Taman Tempuran Cikal
Wisata Taman Tempuran Cikal Jogja ada di Desa Srimulyo, Dusun Cikal, Kecamatan Piyungan, Bantul. Lokasi yang dijadikan taman wisata tadinya adalah lokasi tempat pembuangan sampah dimana lahan yang digunakan berada di wilayah pertemuan antara dua sungai yaitu Sungai Opak dan Kaligawe. Pengembangan lahan menjadi tempat wisata yang menarik ini sudah dimulai sejak satu tahun yang lalu dan hingga kini pun pengerjaannya masih berlangsung. Lahan yang dikembangkan untuk menjadi tempat wisata memiliki luas 9600 meter persegi di mana selain memanfaatkan aliran sungai untuk aktivitas, lahan juga dikembangkan untuk bisa jadi tempat wisata keluarga dengan suasana desa yang sejuk dan asri.
Pengalaman liburan yang ditawarkan Taman Tempuran Cikal
Daya tarik utama dari wisata Taman Tempuran Cikal adalah adalah pengunjung bisa menunggangi kapal dayung maupun speedboat untuk menelusuri aliran sungai. Pengunjung yang ingin naik perahu akan dilengkapi dengan jaket pengaman sehingga tidak perlu takut dengan resiko bahaya, aliran air sungai juga tidak terlalu deras jadi aman. Sepanjang penelusuran sungai, kanan kiri Anda akan dibingkai dengan pepohonan yang rindang bahkan banyak dari pohon yang merunduk rendah menjadikannya kanopi-kanopi hijau yang cantik. Tidak heran jika berfoto dengan latar belakang pemandangan pepohonan yang hijau sambil nangkring di atas perahu adalah salah satu aktivitas favorit di objek wisata baru Taman Tempuran Cikal ini.
Baca Juga: Tempat Wisata Baru Joglo Pari Sewu Yang Sedang Hits
Selain naik perahu untuk menelusuri aliran sungai, Taman Tempuran Cikal juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas serta atraksi lainnya yang bisa digunakan untuk menghabiskan waktu liburan yang santai. Fasilitas lain yang ada di tempat wisata Taman Tempuran Cikal ini antara lain adalah:
- Warung-warung yang menjual berbagai macam jenis makanan lokal dengan harga yang murah
- Gazebo dengan suasana yang teduh dan sejuk sebagai tempat istirahat para pengunjung
- Ada juga air mancur buatan dan juga kolam kura-kura untuk menambah suasana jadi terasa lebih asri
- Untuk anak kecil bisa diajak untuk bermain di taman dengan aneka macam permainan anak yang disediakan, atau bermain balap-balapan di mini moto trail dan mini ATP.
Sedangkan beberapa macam fasilitas dan fitur lainnya tengah masih dalam proses pengembangan misalnya area untuk outbond dan juga rencananya akan ada museum bahan pangan tradisional. Semua pengembangan tempat liburan baru Taman Tempuran Cikal ini diusahakan sendiri oleh masyarakat dan belum mendapatkan dana dari lembaga pemerintah apapun. Jadi maklum jika fasilitas yang disediakan masih sederhana.
Baca Juga: 10 Tempat Camping di Pantai Jogja Ini Patut Anda Coba
Berapa harga tiket masuk taman Tempuran Cikal
Untuk saat ini masuk ke kawasan wisata Taman Tempuran Cikal belum dipungut biaya, namun untuk wahana-wahana yang disediakan pengunjung harus membayar jumlah tertentu. Untuk speedboat misalnya, per orang dikenai biaya Rp. 10.000, sedangkan untuk perahu jukung atau perahu dayung yang lebih tenang dan santai biayanya hanya Rp. 5.000. Harga Rp. 10.000 juga berlaku untuk permainan mini moto trail dan mini ATP yang kemudian keuntungannya akan digunakan untuk pengembangan tempat wisata jadi lebih baik, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, dan juga bagi hasil dengan investor seperti misalnya dengan penyedia speedboat.